Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya. Bermain adalah cara sederhana untuk membuat anak tetap aktif, sehat, dan bahagia. Memilih permainan yang tepat, juga dapat memberikan manfaat pada tumbuh kembangnya. Singkat kata, segala hal yang anak lakukan saat bermain, merupakan bagian dari proses belajar.

Bermain merupakan salah satu cara bagi si Buah Hati untuk belajar, baik untuk mengenal dirinya sendiri, orang-orang di sekitarnya, serta lingkungannya. Kegiatan ini tidak hanya bisa dilakukan bersama teman-temanny,a tapi juga bersama keluarganya.

Karena itu, Bunda bisa mengajak seluruh anggota keluarga agar si Buah Hati mendapatkan manfaat bermain bersama. Berikut ini berbagai manfaat bermain yang bisa didapatkan si Buah Hati, termasuk jika dilihat dari empat aspek perkembangannya.

Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya

Bermain bersama anak dapat memberikan beberapa manfaat untuk tumbuh kembang anak. Contohnya membuatnya menjadi lebih mandiri hingga mengembangkan kemampuan berbahasanya.

Para ahli perkembangan anak memiliki satu suara yang menyatakan bahwa bermain merupakan sesuatu yang penting bagi anak-anak, dimulai dari bayi sampai usia sekolah. Berbagai aktivitas yang dilakukan si Buah Hati sebenarnya dapat diubah menjadi permainan, asalkan Bunda tahu cara menyiasatinya. Makanya, Bunda tidak perlu memikirkan jenis-jenis aktivitas tertentu saat ingin mengajaknya bermain.

Selain itu, bermain bermain anak juga dapat meningkatkan kemampuan sosial dan emosional anak. Lantas, apa saja, sih, manfaat dari bermain bersama anak? Yuk, simak penjelasannya!

Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya

Manfaat Bermain Bersama Anak

Secara umum bermain berdampak positif pada kemampuan kognitif, motorik, hingga emosional anak. Nah, berikut beberapa manfaat bermain bersama anak yang perlu orang tua ketahui.

1. Membantu anak mengembangkan berbagai kemampuan

Bermain bersama anak menjadi salah satu cara untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan pengendalian diri. Pemikiran anak-anak ibarat spons kecil, mereka menyerap apa pun yang mereka lihat.

Baca Yuk :  Pengertian Tren Jam Koma yang Viral di Kalangan Gen Z

Ketika mereka berinteraksi dengan orang tua, mereka akan belajar bagaimana orang berperilaku dalam pengaturan sosial.

Terdapat beberapa kemampuan yang bisa anak kembangkan dengan bermain, antara lain:

  • Kreativitas.
  • Keterampilan motorik kasar.
  • Fleksibilitas kognitif.
  • Regulasi emosi.
  • Keterampilan kepemimpinan.
  • Keterampilan memori.

Karena orang dewasa mengetahui lebih banyak hal, bermain dengan orang orang tua dapat memperluas imajinasi anak-anak ketimbang bermain dengan anak yang sebaya dengan mereka.

2. Membantu membangun hubungan yang kuat

Bermain bersama anak juga merupakan salah satu alat yang paling efektif untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak. Bermain menambah kegembiraan, vitalitas, dan ketahanan dalam hubungan. Melalui bermain, anak belajar mempercayai orang lain dan merasa aman.

Mau tahu peran penting ibu dalam perkembangan anak? Simak artikel ini “Ini Pentingnya Peran Ibu Dalam Membentuk Pola Pikir Anak”.

3. Baik untuk kesehatan orang tua

Sebagai bonusnya orang tua juga mendapatkan manfaat dengan bermain bersama anak. Hormon oksitosin (hormon yang berkaitan dengan cinta atau kasih sayang), akan terlepaskan setiap kali orang tua terlibat dalam permainan penuh kasih sayang dengan anak-anak mereka.

4. Membuat anak menjadi mandiri

Anak-anak sering kali mempunyai sedikit kebebasan berpendapat dalam aktivitas sehari-hari mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar hari-harinya untuk mendengarkan apa dan kapan melakukannya, hingga ke mana mereka harus pergi.

Namun, dalam dunia permainan, mereka mempunyai kesempatan untuk menetapkan aturan dan menjadi ‘pihak’ yang berkuasa. Mereka bisa menjadi pemimpin dan orang dewasa bisa menjadi orang yang mendengarkan dan mengambil arahan.

Bermain bersama anak juga mampu mengembangkan rasa kemandirian yang lebih kuat. Selain itu, anak-anak yang nyaman bermain sendirian juga merasa lebih mampu menangani tugas-tugas seorang diri, dan mencari tahu bagaimana mereka bisa menyesuaikan diri.

Baca Yuk :  Minum Minuman Fiber Masih Susah BAB atau Sembelit

5. Mengembangkan kosakata dan bahasa

Dalam melakukan permainan berpura-pura dan bentuk lainnya, anak-anak terutama pada usia prasekolah, dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya. Kemampuan ini termasuk juga kemampuan berbicara dan pemahaman terhadap kata-kata yang mereka ucapkan.

Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya

Walaupun bisa menerapkan bermain di hampir setiap aktivitasnya, tapi secara garis besar ada tiga bentuk permainan yang umum dilakukan pada masa kanak-kanak, yaitu:

  • Bermain sosial

Dalam bentuk permainan ini, si Buah Hati bermain bersama orang lain, baik bersama teman-teman atau pun bermain bersama keluarga. Aktivitas yang dilakukan melibatkan dua orang atau lebih, misalnya bermain lempar bola, kejar-kejaran, dan lainnya.

  • Bermain independen

Kebalikan dari bermain sosial, dalam bentuk permainan ini, ia bermain sendiri, misalnya menyusun balok, menyelesaikan puzzle, atau bermain bersama boneka.

  • Bermain bebas (tidak terstruktur)

Permainan ini tidak direncanakan untuk terjadi dan tergantung dari keinginan si Buah Hati ingin bermain apa. Bermain bebas membuatnya bermain sesuai dengan imajinasi dan kecepatannya sendiri.

  • Bermain dengan panduan (terstruktur)

Bentuk permainan ini dipersiapkan oleh orang dewasa untuk dilakukan oleh anak-anak. Misalnya saja permainan yang dilakukan saat anak-anak menginap bersama di rumah.

Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya

Apa pun bentuk permainannya, bermain memberi manfaat yang besar bagi anak-anak. Bermain membantu mereka untuk tumbuh kuat dan sehat, menjadi individu yang independen dan percaya diri, membantu perkembangan mental, serta mengurangi stres.

Beberapa penelitian bahkan menyebut bahwa anak-anak yang tidak mendapat waktu yang cukup untuk bermain, akan berisiko tinggi untuk memiliki masalah tingkah laku dan memusatkan perhatian. Selain itu, perkembangan sosial-emosionalnya juga akan terganggu.

Baca Yuk :  Ciri-ciri Anak Sehat, Ortu Harus Tahu!

Manfaat bermain dapat dilihat dari empat aspek perkembangan anak, yaitu kognitif, motorik-fisik, sosial-emosional, dan komunikasi-bahasa. Penjelasannya manfaat bermain bersama tersebut adalah adalah sebagai berikut:

  • Perkembangan kognitif

Bermain merupakan aktivitas yang esensial bagi perkembangan otak yang sehat. Saat bermain, si Buah Hati membangun keterampilan fungsi eksekutif, menambah ilmu pengetahuan, dan melatih berpikir kreatif. Misalnya saat ia sedang bermain menyusun balok, ia mempelajari pola menyusun, melakukan kalkulasi, dan membuat klasifikasi balok-balok mainannya sehingga dapat disusun dan tidak terjatuh.

  • Perkembangan sosial-emosional

Manfaat bermain bersama teman adalah melatih si Buah Hati untuk belajar mendengarkan, memperhatikan, dan mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Selain itu, ia juga akan belajar untuk mengatur emosi dan perasaannya saat bermain, terutama dalam bentuk permainan sosial dan terstruktur.

  • Perkembangan motorik-fisik

Banyak permainan yang melibatkan fisik, terutama permainan yang dilakukan di luar ruang. Saat si Buah Hati banyak bergerak saat bermain, maka tubuhnya menjadi lebih kuat, otot-otot lentur, serta koordinasi dan refleksnya pun menjadi lebih baik. Manfaat bermain bersama ini juga menstimulasi motorik dan membuat si Buah Hati untuk memiliki keberanian dalam melakukan sesuatu.

  • Perkembangan komunikasi-bahasa

Pada usia prasekolah, si Buah Hati sudah dapat berkomunikasi dengan baik. Manfaat bermain bersama adalah ia dapat bercakap-cakap timbal balik dengan teman mainnya, baik keluarga atau pun teman. Membaca buku cerita membuat ia belajar lebih banyak tentang bahasa dan struktur sebuah cerita.

Tips Manfaat Orangtua Bermain Bersama Anak untuk Pertumbuhan Perkembangannya

Semoga bermanfaat 🙂