Pengertian Analisa Sidik Jari. Analisa Sidik Jari adalah sebuah metode untuk mengetahui potensi genetik seseorang yang mencangkup kecerdasan majemuk, gaya belajar, gaya bekerja, karakter bawaan dan lain sebagainya. Dengan mengenal potensi diri, berarti akan lebih meningkatkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam hidup serta memahami diri dan orang lain secara lebih baik. Saat ini dengan riset yang terus menerus dilakukan, sidik jari juga dapat digunakan untuk mengetahui atau memetakan jenis kecerdasan/bakat seseorang, gaya belajar hingga karakter bawaan.
Analisa idik jari ini adalah teknologi untuk melihat potensi dan kemampuan genetik melalui pindaian sidik jari. Metode yang digunakan adalah psiko-biometrik, yang menganalisa struktur biologis manusia untuk kemudian diinterpretasikan Kepada kerja otak dan dihubungkan dengan kecendurungan prilaku manusia, berbasis riset statistik dermatoglyphics dan Aplikasi ilmu daktiloskopi yang kemudian di interpretasikan melalui pendekatan neurosciece dan psikologi terapan.
Pengertian Analisa Sidik Jari
Metode ini dinamakan Test Analisa Bakat Sidik Jari atau diluar negeri dikenal dengan istilah “Dermatoglyphics Multiple Intelligence Test (DMIT)“. Analisa sidik jari adalah metode terkini yang berbasis teknologi untuk menganalisa bakat yang dimiliki seseorang baik anak-anak hingga orang dewasa. Dengan mengetahui bakat seseorang, maka bisa dikembang potensi-potensi untuk meraih kesuksesan hidup secara lebih efektif dan efisien karena dapat mengetahui gaya belajar, kepribadian yang melekat dan profesi yang cocok.
Analisa sidik jari juga bukan alat vonis, alat ukur kecerdasan, maupun alat pembanding. Metode analisa sidik jari hanyalah menginterpretasikan distribusi potensi dalam dirinya sendiri, sementara pencapaian hasil kemampuan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh usaha atau ikhtiar yang dilakukan diri sendiri. Metode ini menggunakan data biomedik, sidik jari yang permanen, sehingga bersifat sekali seumur hidup.
Namun demikian, pengembangan metode pengukuran dan interpretasi penilaian terkait dengan perkembangan ilmu saraf dan ilmu psikologi, menjadikan metode analisa sidik jari bersifat dinamis (updating).
Para ahli di bidang ilmu dermatoglyphics (ilmu yang mempelajari pola sidik jari) dan kalangan neuro-anatomi (kedokteran-anatomi tubuh) telah menemukan fakta penelitian bahwa pola sidik jari bersifat genetis, dan telah muncul ketika janin dalam kandungan, mulai dari usia 13 minggu dan lengkap pada usia 24 minggu.
Pola guratan-guratan kulit pada sidik jari, yang dikenal sebagai garis epidermal, ternyata memiliki keterkaitan dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak (Nerve Growth Factor atau NGF) yang sama dengan faktor garis epidermal (Epidermal Growth Factor atau EGF).
Karena itulah, sangat wajar bila ternyata bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar seseorang.
Semakin dini potensi bakat, karakter dan gaya belajar anak diketahui oleh orangtua, maka orangtua dapat memberikan stimulasi atau rangsangan yang sesuai untuk tumbuh kembang serta minat anak dengan optimal.
Pengertian Analisa Sidik Jari
Analisis sidik jari adalah proses yang dilakukan dalam ilmu forensik, keamanan, dan identifikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi individu berdasarkan karakteristik unik dari sidik jari mereka. Analisis sidik jari melibatkan beberapa langkah penting, termasuk:
- Pengambilan Sidik Jari: Langkah pertama adalah mengambil sidik jari individu. Ini dapat dilakukan dengan mencetak sidik jari pada permukaan kertas dengan tinta atau menggunakan perangkat pemindaian sidik jari modern, yang menghasilkan citra digital sidik jari.
- Perekaman Sidik Jari: Sidik jari yang diambil kemudian direkam dalam bentuk digital. Citra sidik jari ini akan digunakan dalam proses analisis.
- Segmentasi: Dalam citra sidik jari digital, langkah pertama adalah memisahkan sidik jari dari latar belakang atau elemen lain yang tidak relevan. Ini dapat melibatkan pembersihan citra dan peningkatan kontras.
- Ekstraksi Ciri: Dalam langkah ini, karakteristik unik dari sidik jari diekstraksi. Ciri-ciri ini termasuk lokasi dan panjang garis-garis, ujung sidik jari, bifurkasi (percabangan), dan titik-titik karakteristik lainnya. Ciri-ciri ini digunakan untuk membuat template sidik jari.
- Pencocokan dan Identifikasi: Setelah ciri-ciri ekstraksi, template sidik jari individu dibandingkan dengan database sidik jari yang ada. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi individu tersebut atau mencocokkan dengan sidik jari yang ada dalam database.
- Verifikasi: Dalam aplikasi keamanan, proses verifikasi digunakan untuk memeriksa apakah sidik jari yang diambil cocok dengan sidik jari yang sudah terdaftar untuk individu tertentu. Ini digunakan dalam sistem pengamanan, seperti kunci pintu sidik jari atau penggunaan kartu identifikasi.
- Penyelidikan Forensik: Dalam konteks forensik, analisis sidik jari dapat membantu penyelidikan kejahatan dengan mengidentifikasi pelaku kejahatan atau menghubungkan seseorang dengan tempat kejahatan.
- Pencatatan Data: Hasil analisis sidik jari dan informasi terkait lainnya dicatat dan dipertahankan dalam database untuk referensi masa depan.
Analisis sidik jari sangat penting dalam penegakan hukum, identifikasi, dan keamanan modern karena sidik jari adalah salah satu metode otentikasi yang paling andal dan unik.
Perlu diketahui sidik jari setiap manusia tidak ada yang sama satu dengan yang lain, Ke akuratan hasil Analisa Sidik Jari (Finger Print Analyst) dengan hasil Psykotest adalah +/- 80%.
Dikarenakan hasil psykotest bergantung pada kondisi fisik seseorang pada saat dilakukan test. Sedangkan Analisa Sidik Jari cukup dilakukan hanya satu kali untuk megetahui potensi bakat Anda, dan dapat dilakukan setiap saat dan dimana saja.
Pengertian Analisa Sidik Jari
Mengapa Analisa Sidik Jari?
- Sulitnya mendeteksi bakat anak sejak dini
- Mahalnya biaya pendidikan yang belum tentu sesuai dengan bakat anak
- Kompetisi antar generasi yang semakin ketat
- Perlunya Efektifitas dan Efesiensi dalam rangka mengembangkan bakat dan prestasi
- Menjadi salah satu panduan untuk merencanakan masa depan
Dengan mengetahui potensi dan karakter anak maupun pribadi maka kita mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan ini :
- Apakah setiap individu / anak itu cerdas ?
- Mengapa nilai baik tidak menjadi jaminan sukses di kehidupan ?
- Mengapa individu / anak belum bisa belajar sesuai harapan kita ?
- Kursus apa yang sesuai dengan harapan kita ?
- Individu / anak keras kepala ! Baik apa buruk ?
- Tahukah potensi diri kita dan anak kita ?
- Sudahkah anda memberikan support kepada anak ditempat yang tepat ?
- Apakah yang kita kerjakan sudah sesuai dengan bakat kita?
- Apakah kita mempunyai potensi lain?
Manfaat Analisa Sidik Jari
Untuk Diri Sendiri :
- Memahami kekuatan dan kelemahan diri kita sejak lahir
- Mengevaluasi apakah yang kita kerjakan sudah dengan bakat, dan potensi yang dimiliki
- Mencari tau potensi lain didalam diri dan memaksimalkannya
Untuk Perusahaan :
- Bisa menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya
- Pelengkap tes psikologi pada perusahaan sebagai bahan dasar penerimaan karyawan
- bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi untuk jabatan
Untuk Orangtua & Pendidik :
- Menemukan potensi yang tersembunyi di anak
- Menolong anak mengatasi kelemahan yg ada didirinya
- Menemukan cara mengajar & komunikasi yang tepat sehingga menumbuhkan rasa suka dan nyaman
Untuk Sekolah :
- Lebih fokus dan efektif dalam proses pembelajaran dan lebih komunikatif
- Melakukan pendekatan pada siswa berbasis sifat kepribadian
- Mengelompokan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler berbasis 8 kecerdasan
- Mengelompkan siswa berbasis gaya belajarnya
Pengertian Analisa Sidik Jari
Jika Anda ingin mengetahui analisa anak maupun untuk kita sendiri, bisa menghubungi kami GEN Sidik Jari.