Mengapa Sidik Jari Bisa Berbeda? Kenali Definisi, Fungsinya. Apa sebenarnya fungsi dari sidik jari? Lalu, bagaimana setiap orang bisa memiliki pola yang berbeda? Simak informasi berikut untuk tahu jawabannya!

Pernahkah Anda mengamati pola unik yang ada pada permukaan jari? Pola yang dinamakan dengan sidik jari ini disebut unik bukan tanpa alasan, tetapi karena setiap orang pasti memiliki pola yang berbeda, bahkan pada kembar identik.

Mengapa Sidik Jari Bisa Berbeda? Kenali Definisi, Fungsinya

Apa itu sidik jari?

Sidik jari atau fingerprint adalah pola unik pada permukaan ujung jari yang terdiri dari garis melengkung, melingkar, atau berpotongan.

Setiap jari, baik pada tangan kanan maupun kiri, memiliki bentuk pola yang berbeda-beda.  Bukan hanya antara tangan kanan dan kiri, setiap orang juga memiliki fingerprint yang berbeda, bahkan pada sepasang kembar identik.

Perbedaan pada setiap orang inilah yang menjadi alasan mengapa fingerprint kerap digunakan untuk mengidentifikasi atau membedakan setiap individu.

Dengan pola yang berbeda pada setiap orang, fungsi utama sidik jari adalah untuk mengidentifikasi manusia.

Baca Yuk :  Tips Memilih Camilan Sehat Yang Rendah Kalori

Berikut adalah penerapan fungsi sidik jari dalam kehidupan manusia.

  1. Alat investigasi kriminal: fingerprint bisa tertinggal saat Anda menyentuh sesuatu. Inilah mengapa pola pada jari bisa dijadikan alat investigasi kriminal karena mudah ditemukan di tempat kejadian perkara.
  2. Keamanan: penggunaan fingerprint untuk membuat sistem keamanan pada handphone, laptop, dan lainnya. Dengan begitu, sistem keamanan tidak akan bisa dibuka orang lain.
  3. Administrasi: penggunaan fingerprint untuk membuat kartu identitas supaya bisa dibedakan pada setiap orang.

Mengapa Sidik Jari Bisa Berbeda? Kenali Definisi, Fungsinya

Kenapa sidik jari setiap orang bisa berbeda?

Pada dasarnya, terdapat tiga pola dasar pembentuk fingerprint, yaitu lingkaran (loop), lengkungan (arch), dan ulir (whorl).

Meski begitu, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah dan detail bentuk pola pada setiap orang. Dengan begitu, hasil akhir pola fingerprint setiap orang pun berbeda-beda.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana pola fingerprint terbentuk, tetapi faktor genetik dipercaya menjadi salah satunya.

Jadi, mungkin ada beberapa pola yang sama antara fingerprint orang tua dan anak. Meski begitu, hasil akhir pola fingerprint yang terbentuk tetaplah berbeda.

Baca Yuk :  Minum Minuman Fiber Masih Susah BAB atau Sembelit

Melansir dari laman University of Maryland, salah satu teori pembentukan sidik jari dimulai saat lapisan kulit basal yang lebih dalam dari epidermis tumbuh lebih cepat dari lapisan di atasnya.

Kondisi tersebut kemudian membuat lapisan kulit di sekitar basal melengkung dan terlipat ke segala arah. Alhasil, terbentuklah pola tonjolan (dermatoglyphics) yang berbeda pada setiap orang.

Pembentukan pola fingerprint juga kerap dikaitkan dengan kondisi otot, lemak, hingga pembuluh darah di bawah kulit.

Lapisan basal mulai terbentuk saat janin memasuki minggu ke-10 kehamilan dan terbentuk sempurna di minggu ke-17.

Pembentukan fingerprint di dalam rahim juga dipercaya dipengaruhi oleh kondisi lain, seperti:

  • tekanan darah,
  • asupan gizi ibu saat hamil,
  • kadar oksigen,
  • posisi janin, hingga
  • kekentalan dinding ketuban saat jari janin menyentuhnya.

Mengapa Sidik Jari Bisa Berbeda? Kenali Definisi, Fungsinya

Bagaimana dengan orang tanpa sidik jari?

Sidik jari tidak bisa berubah, tetapi justru ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak memiliki fingerprint.

Kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh kelainan genetik bawaan. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang tidak punya fingerprint.

  • Adermatoglyphia: kelainan pada gen SMARCAD1.
  • Dermatopathia pigmentosa reticularis (DPR): kelainan langka yang menyebabkan perubahan warna dan terbentuknya jaring-jaring halus pada kulit sehingga fingerprint tersamarkan.
Baca Yuk :  Pengertian Tren Jam Koma yang Viral di Kalangan Gen Z

Meski umumnya tidak berbahaya, seseorang yang tidak memiliki fingerprint mungkin mengalami kesulitan saat harus melakukan proses identifikasi.

Kondisi tersebut mungkin mempersulit mereka saat melakukan perjalanan internasional atau melakukan verifikasi data.

Mengapa Sidik Jari Bisa Berbeda? Kenali Definisi, Fungsinya

Semua tentang sidik jari

  • Sidik jari berbeda pada setiap orang, bahkan pada kembar identik.
  • Diduga terbentuk sejak dalam kandungan. Perbedaan yang ada dipercaya karena aktivitas janin dan keberagaman kondisi dalam kandungan.
  • Tidak bisa berubah seumur hidup, tetapi justru ada orang yang terlahir tanpa fingerprint.

Sumber : https://hellosehat.com