Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya. Penggunaan fingerprint sudah sangat luas, terutama dalam keamanan, sudah banyak instansi perkantoran dan perusahaan yang menggunakan Fingerprint sebagai alat untuk absensi.

Teknologi fingerprint menjadi salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh berbagai bidang dan industri di dunia. Fingerprint artinya yakni sidik jari dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti absensi sidik jadi, keamanan sistem (device) dan lain sebagainya. Teknologi ini digunakan karena dapat digunakan dengan mudah dan diintegrasikan secara aktual. Lantas, apa itu fingerprint? Kenapa fingerprint sangat digemari oleh masyarakat dan industri di dunia?

Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya

Dengan adanya fingerprint sebagai alat absensi maka data yang masuk tidak dapat di palsukan, karena setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda, sehingga sangat tepat digunakan pada absensi.

Pengertian Fingerprint

Fingerprint adalah sebuah alat elektronik yang menggunakan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang sebagai verifikasi identitas, pada saat ini sensor fingerprint sudah banyak digunakan pada alat-alat elektronik yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi seperti smartphone, pintu masuk, alat absensi karyawan dan lain sebagainya.

Fingerprint adalah salah satu teknologi yang banyak digunakan khususnya di perusahaan. Mesin fingerprint artinya adalah alat yang digunakan untuk melacak dan mendeteksi kehadiran karyawan ataupun dapat menjadi fitur keamanan dalam device. Teknologi fingerprint bukan teknologi baru, karena fingerprint sudah digunakan sejak abad ke-19 dan mulai berkembang ditahun 1975 untuk kebutuhan lembaga kepolisian.

Fungsi Fingerprint

Fingerprint memiliki kegunaan untuk merekam pola sidik jari dengan metode teknologi biometrik sehingga pola sidik jari tersebut dapat disimpan dan digunakan untuk kebutuhan identifikasi. Secara umum, fingerprint akan melakukan pencocokan data sidik jari yang telah direkam sebelumnya ketika akan digunakan. Teknologi ini digunakan sebagai salah satu teknologi yang mampu melacak secara akurat dan valid. Hingga saat ini teknologi fingerprint menjadi salah satu teknologi yang telah banyak digunakan oleh perusahaan termasuk untuk absensi karyawan. Tetapi, teknologi fingerprint ini sudah mulai digunakan dalam berbagai hal seperti akses pintu masuk, device dan alat elektronik lainnya.

Baca Yuk :  Tips Memilih Camilan Sehat Yang Rendah Kalori

Pada dasarnya fungsi dari Fingerprint adalah untuk mengamankan dan sebagai verifikasi, sama halnya dengan password dan pola, hanya saja media yang digunakan untuk verifikasi adalah sidik jari, ituah yang digunakan sebagai ID Primary Key.

Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya

Secara sederhana, fungsi fingerprint adalah sebagai perangkat keamanan seperti password. Tetapi, fingerprint menggunakan sidik jari sebagai akses utama. Artinya bahwa fingerprint sebagai fitur keamanan yang menggunakan sidik jari sebagai alat utama dalam kemanannya. Berikut ini beberapa fungsi fingerprint dalam kehidupan sehari-hari:

  • Fingerprint pada Device

Zaman sekarang setiap device sudah menggunakan fitur fingerprint untuk keamanan perangkatnya. Biasanya fingerprint ini ada di depan atau belakang device tergantung dari merek device yang digunakan. Ada juga yang terletak dilayar device sehingga Anda cukup menyentuh layar device tersebut.

  • Fingerprint pada Mesin Absensi (Sidik Jari)

Penggunaan fingerprint pada absensi biasanya menggunakan sidik jari sebagai alat pendeteksi. Sidik jari berperan dalam identifikasi karyawan ketika mereka melakukan absensi sehingga ini dapat meminimalisirkan tindakan kecurangan pada karyawan. Fitur ini telah banyak digunakan oleh perusahaan untuk absensi karyawannya sehingga mereka cukup menempelkan jari mereka dan sistem akan mengidentifikasi informasi individu.

  • Fingerprint pada Ruangan Kantor

Biasanya dibeberapa kantor terdapat ruangan khusus untuk menjaga agar tidak ada ruangan yang dapat dimasuki oleh sembarangan orang. Ruangan ini biasanya memiliki sistem keamanan yang ketat dan memiliki berbagai dokumen rahasia didalamnya. Hal ini meminimalisirkan orang-orang asing masuk yang bisa berbuat kejahatan.

Cara Kerja Fingerprint

Ketika anda ingin mengakses sebuah alat yang di pasang Fingerprint, maka sidik jari anda akan di scan ulang, kemudian data akan di cocokan apakah sama dengan sidik jari yang sudah pernah di simpan di database. jika data sama atau cocok maka akses akan di buka, tetapi jika data tidak cocok maka akses akan tetap ditutup.

Baca Yuk :  Pengertian Tren Jam Koma yang Viral di Kalangan Gen Z

Seperti yang kita ketahui bahwa sidik jari manusia pasti berbeda dan unik. Menurut penelitian bahwa sidik jari manusia dipengaruhi oleh dua hal yaitu pengaruh genetik dan lingkungan. Secara genetik, pola sidik jari dibentuk oleh susunan kode protein pada gen sehingga menyebabkan pola sidik jari setiap orang berbeda. Secara lingkungan, sidik jari dipengaruhi oleh tekanan darah, kadar oksigen dan juga nutrisi. Hal ini yang menjadikan pola sidik jari setiap orang unik.

Cara kerja fingerprint yaitu dengan memindai sidik jari manusia dengan merekan 3 (tiga) pola diantaranya ridge ending atau guratan yang berpotong, bifurcation atau pola bercabang dan short ridge atau guratan yang sangat kecil. Hal ini menjadikan fingerprint akan merekan setiap guratan unik dalam setiap sidik jari. Dengan demikian, nantinya pemindai ini akan disimpan dan dapat digunakan untuk melakukan identifikasi.

Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangannya

Aplikasi fingerprint saat ini adalah alat yang lazim digunakan oleh banyak perusahaan untuk mencatat absensi secara elektronik secara online atau dengan memanfaatkan mesin presensi. Alat ini dinilai lebih baik daripada sistem pencatatan kehadiran secara manual. Menggunakan buku absen manual, yang mana karyawan harus memberikan tanda tangan sebagai data kehadiran.

Namun, seiring berkembangnya zaman, terutama karena adanya pandemi, trend remote working kini banyak digunakan perusahaan sebagai yang lebih efektif dan efisien untuk karyawan. Sebagai salah satu metode yang cukup populer dibandingkan dengan aplikasi fingerprint adalah sebuah sistem kehadiran secara daring yang lazimnya dikenal sebagai aplikasi absensi karyawan online.

Kelebihan Aplikasi Fingerprint Absensi

1. Menghindari Kecurangan

Penggunaan aplikasi absensi fingerprint meminimalisasi kecurangan, karena dengan metode ini karyawan tidak dapat melakukan pemalsuan data kehadiran seperti pada metode presensi manual seperti mesin absensi ceklok. Karyawan tidak dapat melakukan titip absen ketika terlambat atau bolos kerja. Hal ini karena proses verifikasi kehadiran yang menggunakan sidik jari karyawan masing-masing.

Baca Yuk :  Ciri-ciri Anak Sehat, Ortu Harus Tahu!

2. Aplikasi Fingerprint Meningkatkan Kedisiplinan

Penggunaan aplikasi absensi juga dinilai dapat meningkatkan disiplin karyawan secara tidak langsung. Karyawan menjadi lebih bijak dalam menggunakan waktu bekerja karena dituntut untuk hadir tepat waktu. Hal ini dapat terjadi apabila catatan atas data kehadiran karyawan dijadikan perusahaan sebagai salah satu bahan dalam penilaian terhadap karyawan.

Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya

Kekurangan Aplikasi Pengunci Sidik Jari

1. Biaya Infrastruktur dan Maintenance Aplikasi Fingerprint Relatif Mahal

Penggunaan aplikasi absensi sidik jari untuk perusahaan biasanya dipatok dengan harga yang beragam tergantung jenis mesin fingerprint yang diinginkan. Kemudian ditambah biaya instalasi pertama kali. Biaya kedua muncul untuk maintenance mesinnya secara rutin. Perawatan atau maintenance secara rutin diperlukan agar mesin absensi dapat bekerja dengan baik, terutama pada bagian scanner yang berfungsi untuk identifikasi sidik jari.

2. Kegagalan dalam Proses Identifikasi

Kelemahan lain dari mesin fingerprint adalah seringnya terjadi kegagalan dalam proses identifikasi pada saat pemindaian sidik jari. Kegagalan dapat berupa kesalahan identifikasi atau bahkan sidik jari sama sekali tidak teridentifikasi. Masalah ini bisa terjadi dikarenakan mesin fingerprint kotor, sistem scanner-nya telah mengalami penurunan fungsi atau karena memang tidak sensitif dalam mendeteksi sidik jari tertentu yang tipis.

3. Penarikan Data Aplikasi Fingerprint Dilakukan Secara Manual.

Data karyawan pada mesin absensi fingerprint memang sudah berupa data elektronik namun bentuk datanya biasanya masih berupa file spreadsheet yang harus diolah lebih lanjut secara manual. Hal ini akan merepotkan apabila suatu saat diperlukan laporan secara real time.

Apa itu Fingerprint Kenali Fungsinya, Manfaatnya, Kelebihan dan Kekurangannya

Semoga artikel ini bermanfaat ya 🙂